Ekonomi Serba Tidak Pasti, Berinvestasi ke Tanah dan Pertanian

Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan investasi pembelian tanah. Salah satunya mencegah hilangnya nilai uang jika menyimpan uang di Bank. Dengan melakukan pembelian lahan, maka Anda akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai. Selain itu, lahan merupakan asset produktif yang dapat Anda manfaatkan mengembangkan usaha pertanian.

Dengan asumsi Anda mengelurkan dana Rp. 125 juta untuk membeli kapling vanili dengan status SHM. Maka paling tidak dalam 3 tahun nilai tanah Anda akan meningkatkan menjadi Rp. Rp. 240 juta. Lalu dengan ditanami vanili dalam 5 kali panen saja Anda sudah mendapatkan pendapatan total Rp. 120 juta. Belum lagi jika dikombinasikan dengan gaharu, maka Anda dalam 8 tahun Anda bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp. 100 juta dari 3 pokok gaharu.

Bandingkan jika uang Anda disimpan di Bank, maka daya belinya akan menurun. Sementara jika Anda memilih berinvestasi di bisnis riil dalam kondisi saat ini, akan sangat beresiko.

Jadi, ingin mencoba menanamkan modal di kapling vanili?

Keuntungan dari Kapling Vanili

 Ada 2 Keuntungan berinvestasi di kapling vanili, pertama, dari hasil kenaikan harga tanah, kedua, pendapatan dari hasil pembelian vanili. Setiap tahunnya diperkirakan kenaikan harga tanah mencapai 20 persen dan lonjakan akan terjadi saat tol  Serpong-Bogor dibuka pada tahun 2027. 

Sementara keuntungan dari penanaman vanili juga tidak kalah menarik. Dimana pemilik lahan tidak perlu melakukan perawatan karena dilakukan oleh pihak pengelola. Serta mendapatkan penghasilan dari pembelian vanili basah. Dengan perhitungan sebagai berikut : 


Jelas sangat menarik. Ini belum termasuk penghasilan dari hasil penjualan tanaman buah dan gaharu. 


Lokasi Kapling

Lokasi kapling berada dekat dari jalan besar. Sementara itu jika dari Jakarta dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam sementara dari Bogor sekitar 1,5 jam dan relatif dekat dari Kampus IPB Darmaga. 


Jika dilihat dari foto udara, lokasi kapling dekat dengan pemukiman serta dan dekat jalan utama yang cukup bagus kondisinya. Sehingga merupakan wilayah akan bertumbuh menjadi pemukiman kemudian hari. 



Tentang Kami

Situs ini dikelola oleh PT. Wita Agro Mas, perusahaan yang bergerak di bidang properti dan memiliki kaitan dengan perusahaan yang mengembangkan Kawasan SCBD, Jakarta  dengan Vanili Indonesia, lembaga Pembina pelaku usaha vanili selama  15 tahun. Adapun informasi yang kami sajikan di sini  untuk memberikan gambaran terkait dengan kapling vanili, sebuah model investasi yang mengintegrasikan pembelian lahan lahan untuk investasi dengan pengembangan vanili sebagai  pengembangan usaha.

Tentang Kapling Vanili


Seperti Apa Lahan Calon Kapling Vanili?

Lahan yang akan dikembangkan menjadi investasi kapling + pembangunan vanili berlokasi di Desa Banyu Wangi, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, adalah miliki seorang pengusaha terkemuka, seluas 2,1 ha dan telah bersertifikat. Status lahan hijau sehingga dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian atau pemukiman. 

Kondisi lahan ini sebelumnya digunakan untuk penamanan hortikultura dengan kontur relatif rata. Sehingga dapat digunakan ke depannya untuk properti maupun perkebunan. 

Mengingat kawasan ini akan menjadi bagian dari  dalam perencanaan Daerah Otoritas Baru (DOB), calon ibukota Cigudeg, maka bagi investor akan sangat menarik jika dimanfaatkan kemudian hari. Namun selama menunggu kenaikan harga tanah dapat dimanfaatkan untuk investasi lainnya, yakni vanili. 

Akses ke kawasan ini cukup baik. Tidak jauh dari jalan utama dan sudah diaspal. Sehingga mudah terjangkau. 

Selain itu view dari kapling ini cukup menarik. Pada bagian tertentu berhadapan dengan gunung salak, dan dikelilingi persawahan yang indah. Ini akan semakin cantik mengingat di kawasan ini akan ditanami tanaman hutan serta gaharu.      

Apa Itu Kapling Vanili ?

Banyak yang bertanya-tanya, apa sih sebenarnya kapling vanili? Apakah ini semata-mata investasi di perkebunan vanili seperti yang sempat ramai? 

Tentu berbeda. Kapling vanili pada prinsipnya, Anda berinvestasi membeli lahan, mengharapkan kenaikan harga jualnya di kemudian hari. Pemanfaatnnya bisa untuk pertanian, properti, agrowisata dll. Dengan kata lain, ini lazimnya pembelian tanah biasa.

Namun investasi seperti ini, seringkali pemilik tanah membiarkan lahannya terbengkalai. Tidak jarang digarap pihak tertentu, atau tidak jarang pemilik lupa jika ia memiliki lahah lalu tidak terurus. 

Dengan sistem Kapling Vanili, lahan yang Anda beli oleh pihak pengelola lahan akan ditanami vanili. Seolah-olah menyewa lahan Anda dikembangkan menjadi kebun. Lalu keuntungannya Anda mendapatkan income dari hasil panen yang tidak Anda harapkan sebelumnya.

Dengan sistem ini, maka lahan terjaga sekaligus mendapatkan keuntungan tidak hanya dari kenaikan harga lahan, namun juga dari penghasilan hasil kebun. Ini mencegah lahan Anda digarap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.  

Lokasi Kapling Vanili berada di Desa Banyu Wangi, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat. Lahan tersebut masuk dalam perencanaan Daerah Otoritas Baru (DOB), calon ibukota Cigudeg. Pembangunan jalan tol Serpong-Bogor mempercepat akses ke lokasi dari Jakarta, yang akan  segera dibuka pada tahun 2027.